Rabu, 07 September 2016

Politikus PDIP sebut cyber war jadi tantangan Budi Gunawan



Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menilai tantangan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ke depan adalah digital intelligence (intelijen digital). Mengingat saat ini, intelijen digital merupakan momok terbesar di era teknologi. 

"Memang ke depan salah satu fokus dari Pak BG adalah bagaimana BIN harus bisa siap dalam menghadapi cyber war, kita melihat kemajuan teknologi seperti sekarang melalui sosial media, cyber war menjadi fokus terpenting bagi Kepala BIN yang baru," kata Charles di Gedung DPR, Selasa (6/9). 

Charles mengatakan BIN memiliki banyak peralatan tetapi penggunaannya belum optimal, sehingga ke depan harus lebih dimaksimalkan lagi agar kerja-kerja intelijen bisa membantu pemerintahan serta mencegah dan mendeteksi dini suatu peristiwa.

"Jadi yang sudah dimiliki harus digunakan secara maksimal untuk menunjang kerja-kerja BIN," katanya. 

Lebih jauh, Anggota Fraksi PDIP ini berharap adanya peningkatan anggaran mengingat peran intelijen sangat penting untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini dari tantangan serta hambatan terhadap Indonesia. Terlebih adanya kebijakan pemotongan anggaran di setiap kementerian dan lembaga. 

"Kalau bicara anggaran memang pemerintah dalam setahun terakhir mengajukan pemotongan anggaran, saya harapkan ke depan walaupun APBN kita sedang dalam kondisi berat, saya rasa ke depan tidak ada lagi pemotongan anggaran BIN," tukasnya.
Sumber : Merdeka

Kamis, 17 Maret 2016

Bidik Anak Muda, PDI Perjuangan Gelar Banteng Music Festival

Dalam rangka perayaan HUT Ke-43, DPP PDI Perjuangan meluncurkan festival musik nasional yang diberi label Banteng Music Festival (BMF). Acara ini diselenggarakan Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, Prananda Prabowo, yang juga merupakan pentolan Rodinda Band.
"Banteng Music Festival adalah wahana bagi kaum muda untuk mengekspresikan keseluruhan gelora jiwa orang muda melalui lagu-lagu Rodinda band seperti Bung Karno Bapak Bangsa, Vivere Pericoloso, Gemah Ripah Loh Jinawi, Point of no Return, dan satu lagu bebas untuk dinyanyikan," papar Ketua Pelaksana BMF Charles Honoris saat peluncuran Banteng Music Festival di SCBD, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Dalam acara yang dipandu Ari Dagienkz tersebut, Aria Bima selaku Ketua Panitia HUT Ke-43 PDIP menegaskan harapannya bahwa melalui musik bisa digelorakan wajah nasionalisme Indonesia dengan jiwanya anak muda.
"Bung Karno mengatakan berilah saya 10 pemuda maka saya akan guncang dunia. Gelora anak muda itulah yang menjadi spirit PDIP sehingga ultah kali ini memberi perhatian khusus pada anak muda. Anak muda kreatif menjadi perhatian Mas Prananda. Karena itulah banyak gagasan Mas Prananda yang menyatu dengan anak muda," ujar Aria Bima.
Lebih lanjut Charles Honoris menyampaikan pendataran peserta festival akan serentak seluruh Indonesia mulai tanggal 22 Maret 2016 di kantor DPC PDI Perjuangan di tiap Kota/Kabupaten. Dijelaskannya, ada tahapan yakni final tingkat kota/kabupaten, final tingkat provinsi. Sementara Grand Final tingkat nasional digelar 1 Juni 2016 dengan hadiah total Rp.320 juta yang akan diselenggarakan di Jakarta.
Dalam sambutannya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa kreativitas musik merupakan salah satu ekspresi kebudayaan, dan disitulah PDIP hadir dalam wajah kebudayaannya untuk orang muda.
Sumber : Okezone

Rabu, 25 Februari 2015

Charles Honoris: Jokowi Pasti Pilih Kepala BIN Profesional dan Loyal

Charles Honoris, Komisi I DPR RI

Dia menambahkan, penentuan penunjukan Kepala BIN merupakan hak prerogatif presiden, untuk itu semua pihak diminta menghormati agar tak menjadi polemik di masyarakat.


Anggota DPR F-PDIP Charles Honoris meyakini bahwa Presiden Joko Widodo akan memilih Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang profesional dan loyal.

"Tentunya presiden akan memilih orang yang berkualitas, loyal dan punya visi yang sama dengan Presiden Jokowi mengenai masa depan bangsa," kata Charles, Rabu (25/2).

Dia menambahkan, penentuan penunjukan Kepala BIN merupakan hak prerogatif presiden, untuk itu semua pihak diminta menghormati agar tak menjadi polemik di masyarakat.

Posisi Kepala BIN memiliki peran yang krusial dalam menjaga pertahanan, keamanan, dan stabilitas negara.

"Kepala BIN harus mampu memberikan masukan kepada presiden agar bisa mengantisipasi potensi kisruh sejak dini," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan menunjuk calon Kepala BIN. Beberapa nama yang mencuat diantaranya mantan Wakil Kepala BIn As'ad Said Ali dan Sutiyoso.


Sumber: Jakarta, Aktual.co

Rabu, 18 Februari 2015

Nama Saya Charles Honoris

PROFILKU
 
Saya, Charles Honoris, agar semakin akrab panggil saja CH. Saya selalu ingin menjadi pendengar yang baik, bahkan terasa aneh jika saya harus memotong pembicaraan orang lain saat diskusi. Sejak kecil pun saya selalu diharuskan santun dalam berbicara, sampaikan maaf jika salah dan ucapkan terimakasih atas apapun yang kita terima. Saya meyakini dengan cara inilah saya bisa lebih mudah berkomunikasi dengan sahabat, kolega bahkan konstituen saya.

Puji Syukur kepada Tuhan, pada tanggal 1 Oktober 2014 yang lalu, secara resmi saya telah dilantik sebagai anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2014-2019. Menjadi wakil rakyat tentu membanggakan, tetapi akan lebih sempurna jika nantinya masyarakat yang saya wakili juga merasakan kebanggaan yang sama telah memiliki wakil rakyat seperti saya. Bagi saya, aspirasi masyarakat adalah amanah, dan memperjuangkan aspirasi tersebut adalah pengabdian.

Sumber: WIKIPEDIA